KESAKSIAN WARGA DAN JUGA KELUARGA AHUI (DAVID SUMANDI) TERKAIT KEMATIANNYA
DEWA POKER - David Sumandi yang biasa akrab di sapa Ahui (19) warga Komplek Tsunami Jalan Bintang Terang , Dusun XV , Desa Muliorejo , Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang , tewas dengan menyedihkan.
Korban (Ahui) tewas ditikam oleh tetangganya sendiri yang ada di Jalan Sei Mati , Desa Purwodadi , Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang , Selasa 30 Mei 2017 sekitar pukul 07.30 WIB.
Kapolsek Medan Sunggal yaitu Kompol Daniel Marunduri menyatakan bahwa motif pelaku dalam penikaman tersebut belum diketahui dan sedang dalam penyelidikan. Kejadian tersebut diketahui saat pihak Kapolsekta mendapatkan informasi dari warga sekitar.
Saat petugas Kapolsekta sampai di lokasi kejadian , Jenazah Korban telah dilarikan ke Rumah Sakit Full Bethesda yang ada di Jalan Binjai Km 10. Saat mendegar informasi tersebut , pihak Kapolsekta yang berada di lokasi tersebut langsung menuju ke Rumah Sakit dan menemukan korban telah tewas dengan luka tikaman satu lubang di dada.
AGEN POKER - Untuk kepentingan visum , Jenazah Ahui akhirnya di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jalan KH. Wahid Hasyim. Selain melakukan Olah Tempat Kejadian perkara (TKP) , pihak Kapolsekta juga telah menyelidiki beberapa saksi.
Seorang Ibu yang merupakan tetanggan korban menolak untuk menyebutkan namanya menyatakan bahwa Korban di Tikam oleh A (50) yang merupakan tetangganya sendiri. Hal tersebut diketahui saat Istri A yaitu Hanum menghubungi Polisi setelah kejadian selesai.
A yang setiap harinya bekerja di Pabrik Plastik. Seusai kejadian penikaman tersebut dilakukan , Pintu rumah A selalu tertutup rapat. Si ibu yang merupakan saksi yang tidak ingin disebutkan jati dirinya juga tidak mengetahui motif penikaman tersebut terhadap Ahui (Korban).
JUDI POKER - Kakak Korban yang bernama Desi (22) saat ditemui dirumah sakit menyatakan bahwa dirinya yakin bahwa penyebab kematian adiknya ditikam berdasarkan dendam. Desi juga menyatakan bahwa Adiknya berserta pelaku sempat melakukan pertengakaran mulut akibat sang pelaku tidak senang dengan suara knalpot sepeda motor adiknya yang sangat ribut saat melewati kediamannya.
Desi juga menyatakan bahwa sebelum adiknya di Tikam , korban di pukul dari belakang terlebih dahulu oleh pelaku setelah Ahui selesai membawa adiknya kesekolah. Ayah Korban (Alun) mengasumsikan bahwa pembunuhan tersebut sudah direncanakan oleh Pelaku. Sebelum di bunuh , pelaku telah mengikuti korban.
Sumber kepolisian setempat menyatakan bahwa pelaku melakukan tikaman tepat di dada korban dikarenakan dirinya kesal selama ini sering direndahkan. Termasuk saat keduanya saling bertemu dijalan Sei Mati sebelum peristiwa menyedihkan ini terjadi. Informasi terakhir yang diketahui adalah Pelaku A yang telah merenggut nyawa korban akhirnya telah di tangkap di rumah kakaknya yang berada di daerah Berastagi.
0 komentar:
Posting Komentar