BANDAR SABU DI TEMBAK MATI OLEH POLISI
POKER ONLINE - Pihak kepolisian melepaskan tembakan nya kepada dua bandar narkoba yang ada di Medan , Sumatera Utara (Sumut) hingga tewas. Dari tangan sang pelaku , polisi juga mengamankan barang bukti berupa sabu seberat 5 Kilogram , sebuah senjata pistol dan juga satu unit mobil Honda Jazz Hitam.
"Dua Bandar Narkoba tersebut di tembak mati lantaran melakukan perlawanan terhadap petugas Ditres Narkoba Polda Sumatera Utara," ungkap Kapolda Sumut Irjen Rycko Amelza Dahniel kepada wartawan saat di RS Bhayangkara Medan , Minggu 4 June 2017.
POKER88 - Kedua pelaku yang di tembak mati adalah Mahdi yang selalu di sebut dengan Panglima Mahdi dan Zahri. Panglima Mahdi diketahui adalah mantan dari GAM. Sementara seorang dari kedua bandar ini berhasil di ringkus yakni Ridwan.
Irjen Rycko menyatakan bahwa penanganan tersebut dilakukan pada Sabtu 3 June 2017 malam di Jalan Tol Tanjung Mulia , Medan. Saat itu mobil yang digunakan oleh pelaku sebelumnya dari Besitang , Kabupaten langkat dan menuju ke Medan.
AGEN POKER - Petugas yang mendapatkan informasi tersebut langsung mengambil tindakan untuk melakukan pengejaran. Saat para pelaku hendak di tangkap , para pelaku melakukan pelawanan dengan menggunakan senjata api yang di tunjukan kepada para petugas.
Petugas yang mendapatkan ancaman tersebut langsung melepaskan tembakan dan tembakan tersebut membuat kedua pelaku bandar Narkoba tewas sementara seorang lagi berhasil di ringkus oleh para petugas.
DEWA POKER - "Bandar Narkoba yang ditembak mati ini merupakan Bandar Narkoba yang ke 12 dan ke 13 yang di tembak oleh petugas kepolisian dikarenakan melakukan perlawanan. Pihak Polda Sumatera Utara telah berjanji untuk memberantas Narkoba," ungkap Irjen Rycko.
Setelah itu , Pada Sabtu 3 June 2017 , pihak kepolisian Ditres Narkoba Polda Sumut juga mengungkapkan peredaran Narkoba yang terjadi di Medan. Total barang bukti yang sudah di amankan yakni sebanyak 9.94 kilogram. Dalam penanganan tersebut , pihak kepolisian berhasil meringkus 4 pelaku yakni Mursalin , Abdul Jalil , Sulfan dan yang terakhir Zulfiki.
0 komentar:
Posting Komentar