Cute Bunny Holding Heart TANTANGAN YANG DI BERIKAN OLEH PREMAN PLAZA MEDAN FAIR KEPADA POLISI ~ BERITA EKONOMI

Kamis, 15 Juni 2017

TANTANGAN YANG DI BERIKAN OLEH PREMAN PLAZA MEDAN FAIR KEPADA POLISI

TANTANGAN YANG DI BERIKAN OLEH PREMAN PLAZA MEDAN FAIR KEPADA POLISI


AGEN POKER - Kelompok preman yang ada di sekitar Plaza Medan Fair yang sering memeras dan mengancam para pedangang memberikan tantangan kepada pihak kepolisian untuk melakukan penangkapan terhadap mereka.


Anggota preman yang biasanya disebut sebut merupakan salah satu dari Kelompok Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang hingga saat ini masih berkeliaran dan menyusahkan semua pedangan yang ada di daerah tersebut.

Mereka tak takut meski seorang pedagang gorengan , Syawaluddin (34) yang melapor ke Polrestabes Medan yang merupakan salah satu korban penganiayaan dan pemerasan para preman tersebut.

DEWA POKER - "Setelah saya di aninaya dan di peras oleh para preman preman tersebut , mereka akhirnya kembali lagi ke sekitar Sky Cross yang berada di Plaza Medan Fair. Preman preman tersebut mengatakan kepada seluruh korban pemerasan untuk melakukan laporan kemana saja , Kalau ke Polsek Medan semua hanya bisa takut sama aku," ungkap si Preman seperti yang dititukan oleh Syawaluddin saat berada di Polrestabes Medan , Kamis 15 June 2017.

Selain menganinaya , para preman juga merusak kedai jualan para pedagang. Steling kaca milik orang tua Syawaluddin hancur di obrak abrik oleh para preman.

"Syawaludin menyatakan bahwa dirinya tidak bisa jualan lagi hingga saat ini. Apa lagi tangan kiri saya ini patah karena di hantam dengan besi dan balok," ungkap warga jalan Medan-Binjai KM 12 , Desa Mulyo Rejo , Dusun XIII , Kecamatan Sunggal , Kabupaten Deli Serdang.

JUDI POKER - Korban telah membuat laporan ke Polsekta Medan Baru dengan bukti lapor No :STTLP/842/VI/2017/SPKT SEK MEDAN BARU. Namun setelah kasus tersebut di laporkan , pihak kepolisian sampai saat ini belum melakukan tindakan apapun kepada para pelaku.

Adapun pelaku yang sudah di tandai oleh para korban masing masing adalah : Bembeng , Limo , Ono , Putra alias Botak dan yang terakhir Ari. Sampai saat ini mereka masih melakukan aktivitas yang biasanya dilakukan yaitu mengancam para pedagang.


0 komentar:

Posting Komentar